Perlukah Wiper Agya Diangkat Saat Parkir?

Banyak kita lihat, di parkiran, terutama parkiran yang terkena sinar matahari langsung, mobil-mobil banyak yang diangkat wipernya. Dipicu kondisi cuaca tropis yang panas, disinyalir dapat mempengaruhi kualitas karet wiper (terutama ketika parkir).

Betulkah begitu? Apa sih manfaatnya?

Manfaat pertama, memang karet wiper menjadi lebih awet, tapi seberapa lama lebih awetnya belum ada yang bisa menyimpulkan. Semua masih konon katanya, tapi memang secara logika harusnya betul.Tapi perlu dilihat bahwa dibalik itu ada kerugian besar menanti, dimana pemilik mobil harus mengganti kaca yang harganya lebih mahal.Kenapa?

Di Indonesia udaranya sangat berdebu, debu-debu halus tersebut akan menempel dipermukaan kaca. Ketika wiper yang dianggkat diturunkan kembali kepermukaan kaca maka yang terjadi adalah debu halus akan terperangkap antara kaca dan karet wiper.

Saat wiper difungsikan, debu akan secara perlahan menggerus dipermukaan kaca, layaknya amplas halus.Ujung-ujungnya kaca akan menjadi buram dibagian yang tersapu wiper atau malah menjadi baret-baret.

Meski terkena panas dan tertekan batang, karet wiper tetap punya kelenturan. Pabrikan pun punya hitungan sendiri. Maka, umumnya usia karet sekitar 2 tahun, tanpa perlu diangkat ketika parkir. Malah dengan mengangkat batang wiper, per di dalamnya akan tertarik. Jika terlalu sering, bisa menurunkan kekuatan pernya.

Nah, jadi mendingan ganti kaca atau ganti wiper? hehe

0 Response to "Perlukah Wiper Agya Diangkat Saat Parkir?"

Post a Comment